Bambu- Bahan Ramah Lingkungan yang Dapat Didaur Ulang

Saat ini, pemanasan global semakin memburuk sementara permintaan akan pohon meningkat. Untuk mengurangi konsumsi pohon dan mengurangi penebangan pohon, bambu telah menjadi material perlindungan lingkungan terbaik dalam kehidupan sehari-hari. Bambu, material ramah lingkungan yang populer dalam beberapa tahun terakhir, secara bertahap mulai menggantikan produk kayu dan plastik, sehingga secara signifikan mengurangi karbon dioksida dan emisi beracun lainnya dari proses manufaktur.

charles-deluvio-D-vDQMTfAAU-unsplash

Mengapa kami memilih produk bambu?

Menurut Badan Lingkungan Hidup PBB, tempat pembuangan akhir (TPA) masih menjadi metode utama pembuangan sampah plastik, dan hanya sebagian kecil sampah plastik yang didaur ulang. Di sisi lain, plastik membutuhkan waktu lama untuk terurai dan mencemari air, tanah, dan, jika dibakar, atmosfer.

Pohon sebagai bahan baku, meskipun dapat terurai secara hayati, tetapi karena siklus pertumbuhannya yang panjang, tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar konsumen saat ini dan bukan merupakan bahan produksi yang baik. Pohon juga dapat menyerap karbon dioksida dan baik untuk tanah. Karena siklus pertumbuhannya yang panjang, kita tidak selalu dapat menebang pohon sesuka hati.

Bambu, di sisi lain, memiliki siklus pertumbuhan yang pendek, mudah terurai, dan materialnya kuat serta lebih ramah lingkungan dibandingkan material lainnya. Sebuah studi dari sebuah universitas di Jepang menunjukkan bahwa bambu memiliki kombinasi unik antara ketangguhan dan ringan, menjadikannya alternatif yang baik untuk plastik atau kayu.

Apa manfaat bahan bambu?

1. Aroma dan tekstur yang unik

Bambu secara alami memiliki aroma segar yang unik dan tekstur yang unik berbeda dari tanaman lain, membuat setiap produk Anda unik dan tersendiri.

2. Tanaman Ramah Lingkungan

Bambu adalah tanaman ramah lingkungan yang membutuhkan lebih sedikit air, menyerap lebih banyak karbon dioksida, dan menyediakan lebih banyak oksigen. Bambu tidak memerlukan pupuk kimia dan lebih ramah lingkungan. Tidak seperti plastik, karena merupakan tanaman alami, bambu sangat mudah terurai dan didaur ulang, sehingga tidak mencemari bumi.

3. Siklus pertumbuhan pendek lebih ekonomis untuk menghasilkan tanaman.

Umumnya, siklus pertumbuhan bambu adalah 3-5 tahun, yang beberapa kali lebih pendek dari siklus pertumbuhan pohon, yang dapat menyediakan bahan baku secara lebih efisien dan cepat serta mengurangi biaya produksi.

Apa yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari?

Anda dapat dengan mudah mengganti banyak barang yang terbuat dari kayu atau plastik dengan bambu, seperti rak sepatu dan tas cucian. Bambu juga dapat memberikan nuansa eksotis pada lantai dan furnitur di rumah Anda.

Kami menyediakan beragam produk rumah tangga berbahan bambu. Silakan kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut.

Keranjang Cucian Lipat Kupu-kupu Bambu Alami

202-Keranjang Cucian Lipat Kupu-kupu Bambu Alami

Rak Sepatu Bambu 3 Tingkat

IMG_20190528_170705

 


Waktu posting: 23-Jul-2020