Apa Sejarah Asbak?
Dikisahkan bahwa Raja Henry V menerima hadiah cerutu dari Spanyol, yang mengimpor tembakau dari Kuba sejak akhir tahun 1400-an. Karena merasa cerutu tersebut sangat disukainya, ia pun menyiapkan persediaan yang cukup. Untuk menampung abu dan puntung rokok, asbak pertama yang dikenal pun diciptakan. Sejak saat itu, asbak tetap ada di antara kita.
Dahulu kala, asbak merupakan elemen penting di hampir setiap rumah dan bisnis di seluruh dunia. Asbak di masa lalu dirancang dengan standar kualitas, bentuk, dan fungsi yang ideal. Asbak didekorasi dengan berbagai macam dekorasi yang terbayangkan, dan diangkat menjadi sebuah bentuk seni oleh para desainer terkemuka pada masanya. Kebanyakan asbak di masa lalu dibuat dengan tangan dari bahan berkualitas tinggi dan tahan lama. Sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, asbak digunakan sebagai titik fokus dekorasi, dikagumi karena kualitas kreatifnya, diberikan sebagai hadiah, dan disimpan sebagai kenang-kenangan.
Seiring masyarakat mulai memahami bahaya merokok, desain dan produksi asbak pun menurun. Milenium baru mengakhiri keberadaan asbak, dan pada pergantian abad ke-21, produksinya hampir berhenti di seluruh dunia. Merokok dilarang di sebagian besar tempat. Asbak modern menjadi barang langka. Asbak cerutu, yang tidak mendapat cemoohan yang sama seperti asbak rokok selama masa pelarangan, masih tersedia dalam beberapa model yang disediakan oleh pembuat cerutu di toko-toko cerutu. Namun, sebagian besar konsumen yang mencari asbak berkualitas tidak dapat menemukannya untuk dibeli.
Di sinilah bisnis asbak kami hadir, mengisi kekosongan bagi para pembeli asbak. Dua puluh tahun yang lalu, kami memulai dan menawarkan asbak-asbak berkualitas tinggi yang indah dari masa lalu. Aksesori merokok dari awal abad ke-20 hingga era Art Deco dan Mid-Century Modern kembali ditemukan dan ditawarkan kepada publik untuk dijual. Karena asbak antik, vintage, dan retro dibuat dengan sangat baik, banyak yang bertahan hingga zamannya dalam kondisi prima. Mereka yang tahu di mana menemukannya dapat memperoleh asbak berkualitas tinggi yang khas yang dibuat oleh generasi sebelumnya.
Saat ini, di tahun 2020, asbak buatan modern kembali populer karena orang-orang yang tidak bisa mendapatkan asbak asli bosan menggunakan kaleng kopi dan botol soda untuk mematikan rokok mereka dan permintaan pun meningkat.
Jenis asbak apa yang dipilih?
Di dunia modern, dengan energi yang begitu mahal, sebagian besar negara tidak mampu memproduksi, dan sebagian besar konsumen tidak mampu membeli asbak berkualitas tinggi yang terbuat dari kaca asli, porselen asli, atau logam padat seperti yang dibuat di masa lalu. Oleh karena itu, asbak modern semuanya dibuat dengan mesin menggunakan bahan tiruan yang membutuhkan lebih sedikit energi untuk diproduksi, sehingga harganya lebih terjangkau. Meningkatnya permintaan dan biaya produksi yang lebih rendah telah menghidupkan kembali pasar asbak kontemporer.
Konsumen kini memiliki pilihan asbak modern untuk dibeli kembali. Berkat kualitas asbak antik, vintage, dan retro yang tinggi, konsumen juga memiliki pilihan untuk mendapatkan asbak berkualitas tinggi dari masa lalu.
Asbak berputaradalah cara sempurna untuk mengurangi bau asap rokok setelah merokok. Setelah mematikan rokok, mekanisme putarnya memungkinkan abu dan puntung rokok dibuang ke dalam wadah tertutup di bawahnya. Setelah asbak terisi penuh, tutupnya dapat dilepas untuk memudahkan pembuangan dan pembersihan.
Bagaimana Cara Membersihkan Asbak dengan Mudah?
Apakah Anda merasa membersihkan asbak sangat merepotkan? Terkadang rasanya abunya menempel di permukaan asbak dan sulit dibersihkan. Meskipun biasanya abu bisa dikeluarkan dengan usaha dan kerja keras, tidak ada yang mau menghabiskan waktu sebanyak itu untuk membersihkan benda sekecil itu. Ada cara lain untuk membersihkan asbak yang akan membuat prosesnya jauh lebih cepat dan tidak membuat frustrasi.
Pertama, Anda mungkin ingin mencoba meniru metode yang digunakan di asbak umum. Taburkan sedikit pasir di asbak Anda untuk menangkap abu dan berikan alas sekali pakai untuk menempel. Jika Anda menaburkan soda kue di asbak Anda, bukan pasir, soda kue juga akan menyerap bau puntung rokok Anda, yang akan melegakan tamu Anda yang tidak merokok.
Agar pembersihan asbak lebih mudah di kemudian hari, Anda harus memulainya dengan membersihkan asbak sebersih mungkin. Setelah asbak benar-benar bersih, semprot bagian dalamnya dengan pengkilap furnitur. Asbak jenis wipe-on juga bisa digunakan, tetapi karena tujuannya adalah meminimalkan pekerjaan, gunakan semprotan. Ini akan membantu mencegah abu menempel di asbak. Artinya, saat Anda mengosongkan asbak lagi, abunya akan langsung meluncur keluar.
Jika Anda kesulitan membersihkan abu sebelum menyemprot asbak dengan semir furnitur, cobalah menggunakan kain yang sedikit berbeda dari kain biasa untuk membersihkannya. Dua alat yang tepat untuk membersihkannya adalah kuas cat bersih atau sikat gigi besar dan kuat. Kedua sikat ini akan membantu abu yang membandel langsung keluar. Alat ini juga sangat berguna jika abu sering menempel di tepi asbak..
Waktu posting: 21-Agu-2020