11 Ide Penyimpanan dan Solusi Dapur

Lemari dapur yang berantakan, dapur yang penuh sesak, meja dapur yang penuh sesak—jika dapur Anda terasa terlalu penuh untuk memuat satu toples bumbu bagel lagi, Anda memerlukan beberapa ide penyimpanan dapur yang cerdik untuk membantu Anda memanfaatkan setiap inci ruang semaksimal mungkin.

Mulailah menata ulang dengan mencatat apa yang Anda miliki. Keluarkan semua barang dari lemari dapur dan kurangi peralatan dapur Anda sebisa mungkin—rempah-rempah kedaluwarsa, wadah camilan tanpa tutup, barang-barang yang tertukar, barang-barang yang rusak atau hilang, dan peralatan kecil yang jarang digunakan adalah beberapa tempat yang baik untuk mulai menguranginya.

Kemudian, cobalah beberapa ide penyimpanan lemari dapur yang jenius ini dari para penyelenggara profesional dan penulis buku masak untuk membantu Anda menyederhanakan apa yang Anda simpan dan membuat penataan dapur sesuai keinginan Anda.

 

Gunakan Ruang Dapur Anda dengan Bijak

Dapur mungil? Bersikaplah selektif saat membeli dalam jumlah besar. “Sekantong kopi seberat lima pon masuk akal karena Anda meminumnya setiap pagi, tetapi sekantong beras seberat 10 pon tidak,” kata Andrew Mellen, penyelenggara dan penulis buku yang berbasis di New York City.Bersihkan Hidupmu!Fokuslah untuk mengosongkan ruang di lemari Anda. Barang-barang dalam kotak berisi udara, jadi Anda bisa menyimpan lebih banyak produk tersebut di rak jika Anda memindahkannya ke dalam wadah persegi yang dapat ditutup rapat. Untuk mengoptimalkan penataan dapur kecil Anda, pindahkan mangkuk pengaduk, gelas ukur, dan peralatan dapur lainnya dari rak ke dalam troli yang bisa berfungsi sebagai area persiapan makanan. Terakhir, kumpulkan barang-barang yang tidak terpakai—kantong teh, bungkus camilan—di tempat sampah bening yang dapat ditumpuk agar tidak memenuhi ruang Anda.

Bersihkan Meja Dapur

Jika meja dapur Anda selalu berantakan, kemungkinan besar Anda memiliki lebih banyak barang daripada ruang yang tersedia. Selama seminggu, perhatikan apa yang mengotori meja, dan beri tempat bagi barang-barang tersebut. Apakah Anda membutuhkan organizer gantung untuk surat-surat yang menumpuk? Keranjang untuk tugas sekolah yang diberikan anak-anak Anda tepat sebelum makan malam? Tempat penyimpanan yang lebih cerdas untuk barang-barang lain yang keluar dari mesin pencuci piring? Setelah Anda memiliki solusi tersebut, perawatannya mudah jika dilakukan secara teratur. Setiap malam sebelum tidur, periksa meja dapur sebentar dan singkirkan barang-barang yang tidak seharusnya.—Erin Rooney Doland, seorang organisator di Washington, DC, dan penulisTidak Pernah Terlalu Sibuk untuk Mengatasi Kekacauan.

Prioritaskan Peralatan Dapur

Tak perlu diragukan lagi: Dapur kecil memaksa Anda untuk memprioritaskan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai. (Apakah Anda benar-benar butuh tiga saringan?) Lalu pikirkan apa yang benar-benar harus ada di dapur dan apa yang bisa diletakkan di tempat lain. Beberapa klien saya menyimpan wajan pemanggang dan piring casserole yang jarang digunakan di lemari ruang depan, dan piring, peralatan makan, dan gelas anggur di bufet di ruang makan atau ruang tamu. Dan terapkan kebijakan 'satu masuk, satu keluar', agar Anda terhindar dari kekacauan. —Lisa Zaslow, organisator yang berbasis di New York City

Ciptakan Zona Penyimpanan Dapur

Letakkan peralatan dapur yang digunakan untuk memasak dan menyiapkan makanan di lemari dekat kompor dan permukaan kerja; peralatan makan sebaiknya lebih dekat dengan wastafel, kulkas, dan mesin pencuci piring. Letakkan bahan-bahan makanan di dekat tempat penggunaannya—letakkan keranjang kentang di dekat talenan; gula dan tepung di dekat stand mixer.

Temukan Cara Kreatif untuk Menyimpan

Carilah cara-cara kreatif untuk menyelesaikan dua masalah sekaligus—seperti tatakan gelas artistik yang bisa menjadi dekorasi dinding, lalu diturunkan untuk digunakan sebagai wadah panci panas saat Anda membutuhkannya. “Pamerkan hanya barang-barang yang menurut Anda indah dan fungsional.”“yaitu, hal-hal yang ingin Anda lihat yang juga memiliki tujuan!” —Sonja Overhiser, blogger makanan di A Couple Cooks

Naik Vertikal

Jika Anda harus memindahkan barang dengan hati-hati agar tidak menumpuk, sulit untuk menjaga lemari tetap rapi. Solusi yang lebih cerdas adalah memutar semua loyang kue, rak pendingin, dan loyang muffin 90 derajat dan menyimpannya secara vertikal, seperti buku. Anda akan dapat menarik salah satunya dengan mudah tanpa menggeser yang lain. Atur ulang rak jika Anda membutuhkan lebih banyak ruang. Dan perlu diingat: Seperti buku yang membutuhkan penyangga buku, Anda perlu menahan barang-barang ini di tempatnya dengan pembatas buku.—Lisa Zaslow, penyelenggara yang berbasis di New York City\

Personalisasi Pusat Komando Anda

Saat mempertimbangkan apa yang akan disimpan di pusat kendali dapur, pikirkan apa yang perlu diselesaikan keluarga Anda di ruang ini, lalu simpan hanya barang-barang yang relevan di sana. Kebanyakan orang menggunakan pusat kendali seperti kantor rumah satelit untuk mengatur tagihan dan surat, serta jadwal dan pekerjaan rumah anak-anak. Dalam hal ini, Anda membutuhkan mesin penghancur kertas, tempat sampah daur ulang, pena, amplop, dan perangko, serta papan pesan. Karena orang cenderung meletakkan surat atau barang-barang lain di meja, saya meminta klien untuk menyiapkan kotak masuk atau rak penyimpanan untuk setiap anggota keluarga, seperti yang dimiliki karyawan di kantor.—Erin Rooney Doland

Batasi Kekacauan

Agar tumpukan surat tidak menyebar, gunakan metode baki—kumpulkan semua barang yang ada di meja dapur Anda. Surat cenderung menjadi penyebab utama. "Jika Anda kesulitan mencegah surat menumpuk, tangani barang-barang buangan sejak awal. Tempat sampah daur ulang di dapur atau garasi adalah solusi terbaik untuk segera membuang barang-barang rongsokan—brosur dan katalog yang tidak terpakai.

Atur Gadget Anda

Sulit untuk menjaga laci gadget tetap rapi ketika isinya sangat beragam bentuk dan ukurannya, jadi saya suka menambahkan sisipan yang dapat diperluas dengan kompartemen yang dapat disesuaikan. Pertama, beri diri Anda lebih banyak ruang laci dengan mengeluarkan alat-alat panjang, seperti penjepit dan spatula. Alat-alat itu bisa disimpan di dalam tempayan di atas meja. Pasang strip pisau magnetik di dinding untuk menyimpan alat-alat tajam (pemotong pizza, pengiris keju), dan simpan pisau dalam wadah ramping di atas meja. Kemudian, isi sisipan dengan strategis: alat yang paling sering Anda gunakan di depan dan sisanya di belakang.—Lisa Zaslow

Memaksimalkan Ruang

Setelah Anda merampingkan ruangan, saatnya memaksimalkan ruang yang Anda miliki. Area dinding antara meja dan lemari yang sering terabaikan; manfaatkan area tersebut dengan memasang rak pisau atau gantungan handuk di sana. Jika lemari Anda sangat tinggi, belilah bangku pijakan ramping yang dapat dilipat rata. Selipkan di bawah wastafel atau di celah di samping kulkas agar Anda dapat memanfaatkan area di atasnya.—Lisa Zaslow

Memudahkan untuk menjangkau barang-barang di belakang

Lazy susan, wadah penyimpanan, dan laci lemari geser dapat memudahkan Anda melihat—dan mengambil—barang-barang yang tersimpan jauh di dalam lemari. Pasanglah agar setiap inci ruang penyimpanan di lemari dapur dapat dimanfaatkan dengan mudah.


Waktu posting: 02-Apr-2021